Skip to main content

Menyangkal Yesus atau Ditembak Mati?

Submitted by admin on

Bunyi-bunyi tembakan terdengar di luar gereja. Padahal sore itu gereja cukup ramai. Remaja-remaja hadir untuk mengikuti katekisasi dan penatua-penatua berkumpul untuk mengikuti rapat majelis. Ketika tembakan terdengar kami sedang menunggu kedatangan pak Pendeta. Aku pun berada di antara remaja-remaja itu. Peristiwa itu terjadi tahun 1964 waktu aku berusia 15 tahun.

Disidang Karena Membagikan Injil

Submitted by admin on

Persahabatan Anila dan Perveen dimulai sejak disekolah, Perveen seorang gadis dari keluarga muslim yang ketat sedangkan Anila gadis Kristen yang sangat percaya akan Kebesaran Yesus. Seiring persahabatan mereka, Anila memberikan Alkitab kepada Perveen dan mengajarkan lagu-lagu Kristen yang dengan cepat dipelajarinya. Anila mulai mengundang Parveen menghadiri kebaktian Jumat Agung, pada saat mendengar presentasi Injil gadis muslim itu langsung menerima Yesus dalam hidupnya dan sangat bersemangat mengenai hubungannya bersama Yesus dan merasakan perubahan besar dalam hidupnya.

Dikuatkan Oleh Para Malaikat

Submitted by admin on

Walaupun dia belum pernah berada di sana sebelumnya, Prajurit Ivan "Vanya" Moiseyev mengetahui apa yang menantinya di kantor sang Mayor. Para komunis tidak henti-hentinya memanggilnya ke kantor-kantor pusat untuk perbincangan, berusaha untuk "mendidiknya kembali," serta membawanya keluar dari imannya kepada Allah.