Mengatasi Kesunyian
Salah satu masalah terbesar bagi seorang pejuang bawah tanah adalah bagaimana mengisi kesunyiannya. Kami sama sekali tidak memunyai buku-buku. Tidak hanya tidak ada Alkitab, tetapi juga buku-buku, secarik kertas, dan pensil. Kami tidak pernah mendengar suara dan di sana tidak ada apa pun yang dapat menarik perhatian kami. Kami melihat pada tembok-tembok, hanya itu. Normalnya, seseorang dengan pikiran di bawah keadaan seperti itu akan menjadi gila.
Kuatkan Mereka yang Ada dalam Pergumulan
Hari ketika saya (Anna) bertemu dengannya, Maral sedang terbaring lemah di atas tempat tidur di rumahnya di pedalaman Azerbaijan. Usianya sama dengan saya ... dan ia tengah sekarat akibat sakit kanker tulang. Ibu Maral juga ada di sana. Saya menggenggam tangan Maral dan menatapnya. Saya tidak tahu harus berbicara apa. "Saya tidak ingin mati," ujar Maral lirih. Putrinya, Ziwa (yang berusia 4 tahun) bermain-main di dekat kami.
Berserah kepada Tuhan
Oleh: Lidya Putnarubun
“TUHAN akan menjagamu dari segala kejahatan, Dia akan menjaga jiwamu. TUHAN akan menjaga kepergianmu dan kedatanganmu, dari sekarang sampai selama-lamanya!” (Mazmur 121:7-8, AYT)
Disembuhkan dari Osteogenesis Imperfecta
Ditulis oleh: Yanne Katrina
Aku bukanlah orang yang berani berbicara di depan banyak orang. Karena itu, aku punya kebiasaan untuk menulis apa yang aku pikirkan dan yang ingin aku ungkapkan. Pada kesempatan kali ini, aku ingin menuliskan perjalanan hidupku bersama dengan Tuhan.
Yohanes Yang Tidak Dapat Dihancurkan
"Ini adalah Yohanes, salah seorang rasul Yesus Kristus!" bentara mengumumkan tiga kali. Mendengar ini, kerumunan orang yang ada di gelanggang bersorak dengan liar. Mereka telah berkumpul untuk melihat bagaimana yang terakhir dari kedua belas rasul yang pernah berjalan bersama dengan Yesus, akan bertemu dengan maut.
Saya Melihat Tangan Allah Bertindak
Saya percaya kepada Allah, tetapi selama bertahun-tahun keyakinan saya tentang siapa Allah -- dan apa yang dapat Dia lakukan -- telah berubah. Hal ini terjadi ketika anak saya sakit parah, sehingga saya bisa berkata bahwa Anda dapat percaya kepada Allah, namun tidak mengenal diri-Nya sama sekali.
Kepandaian, ilmu pengetahuan, dan logika. Itulah hal-hal yang mendasari hidup saya ketika masih muda. Saya pernah mengalami demam yang sangat parah ketika masih kecil. Penyakit ini membuat saya tidak bisa berolahraga dan berjalan-jalan. Satu-satunya petualangan nyata yang dapat saya lakukan adalah petualangan di alam pikiran. Saya membaca buku dengan perasaan dendam -- "Great Books of the Western World", beberapa jilid buku "Will dan Ariel Durant", dan (secara harfiah) ribuan buku cerita lainnya. Dari bacaan saya tersebut, saya membangun keyakinan yang paling kuat. Saya percaya kepada logika, kepada kemampuan pikiran untuk menyusun segala sesuatu dengan rapi, dan kepada hal-hal yang masuk ke dalam kategori rasional.
Laos: Lu
Peraturan kepolisian yang tak tertulis jelas, "Jika kamu menangkap orang Khmu atau suku lain bertobat pada kekristenan, tangkap mereka. Jika kamu menangkap siapa pun yang menginjili orang-orang suku, bunuh dia."
Akulah yang Memilih Kamu
Sejak menjadi anggota Gereja YS, saya merasakan suatu kerinduan untuk bersaksi kepada orang-orang di sekitar saya, memberitakan bahwa hanya Yesus yang dapat memimpin orang-orang percaya kepada keselamatan kekal. Tetapi, mungkin cara penyampaian saya kurang baik, sehingga tidak jarang malah menimbulkan dampak yang negatif.